Memaparkan apa yang seharusnya dipaparkan.

Archive for the ‘Karier’ Category

Tips Meredam Stress

Stres tidak dapat dihindari, melainkan hanya bisa ditekan. Aktivitas sehari-hari terutama di kota-kota besar yang serba cepat dan instan, stres merupakan ‘makanan’ sehari-hari.

Kondisi tekanan atau stres memang sangat mengganggu, terutama bagi Anda yang ingin terlihat bugar setiap hari. Nah, untuk mengetahui cara pencegahannya, ikuti beberapa trik berikut.

1. Bergembira

Bersenang-senanglah, pergilah makan malam bersama seorang teman, atau ambil cuti setengah hari untuk pergi berbelanja, atau melanconglah ke luar kota saat akhir pekan. Saat Anda sedang bergembira, dan bahkan setelah itu, perhatikan bagaimana semua masalah terasa lebih ringan.

2. Aktivitas fisik
Hilangkan stres melalui olahraga apa pun yang Anda sukai dan secara fisik mampu Anda lakukan. Aktivitas fisik jenis apa pun dapat melawan stres dan hampir selalu membuat Anda merasa lebih rileks dan lebih rasional dalam menghadapi masalah.

3. Turunkan harapan
Ketahuilah diri Anda dan lakukan semua hal yang bisa diselesaikan sesuai kemampuan. Sadarilah Anda tidak akan mungkin mengontrol seluruh dunia di sekitar Anda. Menentukan dan mencapai tujuan yang realistis bisa mengurangi stres, sedangkan kegagalan mencapai harapan bisa menimbulkan stres.

4. Menarik diri
Alternatif yang lebih radikal adalah mengeluarkan diri Anda dari keadaan yang menimbulkan stres. Namun, menarik diri mungkin memerlukan usaha yang tidak sedikit.

Misalnya, jika Anda merasa tidak setuju dengan atasan, Anda mungkin harus berganti pekerjaan. Jika Anda tidak suka dengan rumah yang ditempati, Anda mungkin perlu mempertimbangkan pindah ke rumah baru, mungkin di daerah lain.

5. Cari solusi lain
Sebagian besar masalah yang bagi kita terasa sangat menyusahkan dan sangat pribadi sebenarnya sering dialami orang lain. Mendapatkan saran dari orang yang pernah mengalami situasi tersebut, tanpa adanya hubungan pribadi, dapat membantu memperjelas duduk permasalah. Masalah yang diceritakan kepada orang lain adalah masalah yang dibagi dua, atau dikurangi setengah.

6. Kelola waktu
Stres sering kali disebabkan oleh manajemen waktu yang salah. Misalnya menumpuknya pekerjaan kantor atau pekerjaan di rumah. Tentukan prioritas pada berbagai tugas tersebut, dan lakukan yang terpenting dulu.
Selama beberapa hari tulislah semua aktivitas Anda, relevansi aktivitas tersebut dengan usaha membereskan masalah, serta hasil yang diperoleh. Pada akhir periode, Anda akan terkejut melihat cara Anda menggunakan waktu – seberapa banyak yang terbuang dan seberapa banyak yang telah digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat

Semoga bermanfaat.

best regards, Wahyudi

Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan Saat Wawancara dan Jawabannya.

Untuk rekan-rekan yang baru lulus dari kampus atau Fresh Graduate, perlu mengetahui tips & trik untuk menghadapi test wawancara, karena apabila tidak menguasai tips & trik nya bukan tidak mungkin akan mengalami hambatan dalm proses wawancara yang berujung gagalnya masuk ke perusahaan tersebut.

Pertanyaan² yang BIASANYA ditanyakan saat wawancara kerja:

1. Ceritakan tentang diri anda

Ini pertanyaan yang PALING SERING ditanyakan saat interview dan paling sering dijawab dengan salah.

Contoh jawaban yg kurang tepat:

Usia saya 21 tahun, lahir di Jogja, 1 Januari 1987. Anak ke 2 dari 5 bersaudara. Ayah saya pegawai negri, Ibu saya Ibu Rumah Tangga. Hobi saya jalan-jalan, nonton, dan baca komik.dst dst..

Yang tepat, jawablah dengan jawaban seputar your strengths and weaknesses point. Jangan cuma cerita yg bagus2 tentang diri anda karena nanti bisa dikira cuma talkin bullsh*t, ceritakan juga tentang kelemahan anda tapi dengan kemasan yang baik. Contohnya:

Saya orang yang optimis, pekerja keras, kreatif, dan punya inisiatif tinggi. Saya mampu bekerja secara independent maupun bekerja sama dalam tim. Kadangkala saya suka lupa akan hal-hal kecil, tapi untuk menutupi kelemahan saya itu, saya selalu menyiapkan notepad kecil untuk mencatat segala hal agar tidak lupa. (ini kelemahan yg dikemas dengan baik).

2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan anda sebelumnya?

Jawab dengan positif. Jangan jelek²in perusahaan loe sebelumnya, apalagi ngomongin kejelekan bos/supervisor/temen kantor.

Jawab dengan senyuman dan katakan hal-hal positif seperti “mencari kesempatan yg lebih baik untuk berkembang”, “mencari tantangan baru”, dan sejenisnya.

3. Apa pengalaman anda di bidang ini?

Kalau anda fresh graduate dan ntidak punya pengalaman sama sekali, jawab saja dengan jujur. Tapi tambahkan statement bahwa anda adalah orang yang senang mempelajari hal-hal/tantangan baru dan seorang fast learner. Kalau anda anda punya pengalaman di bidang itu (tp punya pengalaman di bidang lain),  jawab aja senyambung mungkin.

Contoh: Anda melamar di bidang Marketing sementara pengalaman anda di Public Relation. Jawab aja kalau anda punya basic excellent communication skill sewaktu bekerja sebagai PR yang pastinya merupakan modal untuk berinteraksi/communicate with customers.

4. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?

Pertanyaan ini juga lumayan sering ditanyakan. That’s why sangat penting untuk melakukan background checking pada perusahaan yang anda lamar. Bergerak dibidang apakah perusahaan itu? Bagaimana pencapaiannya? Range Marketnya?, dll. Informasi tsb bisa didapatkan via internet, company website/profile, atau lebih bagus lagi dari “orang dalam” yg bekerja di perusahaan tsb.

5. Apakah anda sedang melamar di perusahaan lain selain disini?

Jawab dengan jujur, tp jangan bahas kelamaan. Tetap fokus pada interview anda yg skrg ini.

6. Kenapa anda ingin bekerja di perusahaan ini?

Jawaban atas pertanyaan ini harus dipikirkan dulu dan juga harus didasari oleh “background checking” yg sudah loe lakukan ttg perusahaan tsb. Ketulusan menjawab bakal keliatan banget di pertanyaan ini. So, jawablah dengan jawaban yg berhubungan dengan tujuan karir anda jangka panjang.

7. Apakah anda ada kenalan di perusahaan ini?

Hati-hati ngejawab yg satu ini. Pada beberapa perusahaan tertentu ada kebijakan-kebijakan mengenai hal ini. So, kalo memang lowongan tersebut loe ketahui dari teman/keluarga, tanyakan dulu kepada mereka mengenai kebijakan di perusahaannya.

8. Berapa gaji yang anda inginkan?

Hohohoho.. this is the ultimate question of all! Intinya disini: jangan gila! Jangan langsung jawab: “5juta pak, 10 juta pak!”

Dan juga jangan malah malu-malu.. dan malah ngejawab “terserah bapak aja”.. Too Funny

Yang bener, sebelom ngejawab tarik napas dulu sebentar (seolah-olah pura² mikir).. lalu nanya balik:

“Maaf Pak, kalau boleh saya tahu, berapa range salary yang diberikan perusahaan ini untuk posisi ini?”

“Kalo untuk posisi ini biasanya sekitar 2 sampai 2,5 juta”

“Oh begitu. Begini Pak, kalau dari pihak saya, tentunya saya mengharapkan adanya peningkatan pendapatan dari pekerjaan saya yang sebelumnya.”

“Memang sebelumnya salary anda berapa?”

“(nah disinilah anda pasang ekspektasi gaji anda. Misalnya gaji anda sebelomnya 2jt, pastinya ngarepin lebih dong.. so mark-up sedikit jadi 2,5-3jt.. lebih boleh asal jangan gila)

Kalo casenya si interviewer ngga ngasih tau range gajinya.. yah terpaksa loe harus kasih range gaji yg loe pengen. Untuk penetapan range ini, pertimbangkan segi biaya transportasi, uang makan, tunjangan kesehatan, gaji sebelumnya, job description nantinya, plus referensi dr temen²/kenalan loe yang bekerja di bidang yg sama.

9. Apakah anda bisa bekerja dalam tim?

Selalu jawab IYA. This will add your plus points. Jangan lupa siapin examples kalo ditanya buktinya apa.

10. Jika anda diterima bekerja disini, berapa lama anda berencana untuk bekerja?

Jangan pernah jawab spesifik: “Paling lama 2 taon aja Pak, soalnya blablablabl”. something like this should work: “Saya ingin bekerja untuk waktu yang lama. Atau selama kedua belah pihak merasa bahwa saya melakukan pekerjaan saya dengan baik”

11. Jelaskan mengapa perusahaan kami harus mempekerjakan anda?

Jawab dengan semangat, percaya diri, dan antusias. Ini kesempatan bagus untuk “ngejual” diri anda. Katakan hal2 positif ttg diri anda yang dibutuhkan perusahaan/bisa menunjang kemajuan perusahaan.

Berikan beberapa alasan termasuk skill, pengalaman, dan interest loe

12. Apa saja kekuatan diri anda? (Your greatest strength)

Kuncinya tetap berpikiran positif. Contoh2 yang bisa dipakai: kemampuan loe untuk me-manage skala prioritas, kemampuan loe untuk fokus pada pekerjaan, kemampuan loe untuk bekerja di bawah tekanan, kemampuan loe dalam pemecahan masalah, kemampuan loe dalam memimpin team, dll.

13. Apakah anda bersedia untuk bekerja lembur/bermalam/di akhir minggu?

Jawab sejujur-jujurnya…;)

14. Apakah anda ada pertanyaan?

Selalu siapkan satu dua pertanyaan untuk menimbulkan kesan positif. Misalnya seperti seputar job description, ruang lingkup kerja, market perusahaan, dll.

semoga apa yang disampaikan di atas dapat bermanfaat bagi anda. Good Luck Guys!

best regards,

Wahyudi