Seiring dengan berita lepasnya radioaktivitas ke lingkungan di sekitar PLTN Fukushima 1, tentunya kita penasaran seberapa besar atau seberapa kecil sebenarnya dosis yang dilepaskan tersebut. Saya sebenarnya bukan orang yang tepat untuk membahas hal ini, tetapi saya coba untuk menjelaskannya. Saya yakin kolega saya yang berkecimpung di bidang dosimetri ataupun radiobiologi lebih kompeten dalam hal ini. Jika ada kekeliruan mohon dikoreksi.
Radiasi merupakan pancaran energi, dengan demikian ukuran untuk menyatakan seberapa besar radiasi yang diterima oleh seseorang juga dinyatakan dengan besaran radiasi. Ukuran besarnya energi yang dideposit pada suatu medium oleh radiasi pengion (alfa, beta, gamma, X-ray) disebut Absorbed Dose (atau total ionizing dose). Satuannya adalah gray atau Gy. 1 gray setara dengan deposit energi sebesar 1 joule per kilogram massa medium. Absorbed dose menyatakan aspek fisika. Akan tetapi efek biologis dari radiasi ternyata tidak sama, tergantung dari jenis radiasinya serta organ tubuh yang terkena radiasi. Misalnya efek 1 Gy radiasi alfa akan menghasilkan efek biologis yang lebih besar daripada efek 1 Gy sinar X. Untuk menyatakan aspek biologis dari paparan radiasi digunakan ukuran lain yaitu Equivalent Dose. Satuan dari dosis ekivalen ini adalah Sievert (Sv). Untuk mengkaitkan antara Absorbed Dose dengan Equivalent Dose digunakan faktor pembobot yang besarnya tergantung dari jenis radiasi dan organ yang terkena. Penggunaan Gy atau Sv tergantung dari aspek apa yang ingin ditekankan. Misalnya dokter yang ingin melakukan radioterapi, dia akan menggunakan Gy. Tetapi ketika kita membahas mengenai efek biologis dari radiasi, kita gunakan Sv.
Selain Sv ada lagi satuan lama yaitu rem (roentgen equivalent man). Konversinya adalah
1 Sv = 100 rem
1 micro Sv = 1/1000 mili Sv = 1/1000000 Sv = 1/10 mili rem
Dari info yang saya peroleh, dosis radiasi di batas luar PLTN (bukan daerah evakuasi) ketika terjadi ledakan Unit 3 adalah sekitar 700 micro Sv per jam. Artinya, jika seseorang berada di lokasi tersebut selama satu jam terus menerus, tanpa berpindah-pindah, dia akan menerima dosis sebesar 700 micro Sv. Apakah itu besar atau kecil?
Sebagai perbandingan, untuk orang yang bekerja di instalasi nuklir, batas paparan radiasi tahunan adalah 50000 micro Sv. Di Amerika, rata-rata pekerja PLTN mendapat dosis radiasi sebesar 1200 micro Sv per tahun. Itu dari aktivitas terkait nuklir saja, tidak termasuk aktivitas medis. Untuk orang awam, batas tahunan adalah sebesar 1000 micro Sv. Kembali contoh di Amerika, rata-rata orang awam mendapat dosis kurang dari 10 micro Sv dari aktivitas PLTN. Akan tetapi total radiasi tahunan yang diterima adalah sekitar 6000 micro Sv, yang mana sekitar 3000 micro Sv berasal dari radiasi alami (pancaran radiasi kosmis dari luar angkasa, radiasi dari tanah misal radon, dari buah-buahan dan tanaman misal makan pisang, dan sebagainya) serta sisanya dari kegiatan medis (misal sinar X, CT scan). Jika kita pernah melakukan foto roentgen (sinar X) di dada, maka kita menerima 100 micro Sv. Sinar X di perut menyumbang 600 micro Sv dan di pinggul sebesar 700 micro Sv. Bahkan kalau kita pernah melakukan CT scan, kita menerima dosis sebesar 10000 micro Sv.
Berdasarkan dokumen berikut ini, http://hps.org/documents/risk_ps010-2.pdf, disebutkan bahwa pengaruh terhadap kesehatan TIDAK ADA atau TERLALU KECIL UNTUK DIAMATI untuk dosis di bawah 50000 sampai 100000 micro Sv.
(sumber : https://www.facebook.co /note.php?note_id=10150132223937567)