Memaparkan apa yang seharusnya dipaparkan.

Petani padi di Desa Bilapora Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menguji coba penanaman benih padi berteknologi nuklir yang disebut Mira 1. “Ini sudah penanaman turunan kedua padi nuklir,” kata Hamsu, salah seorang penanam bibit padi nuklir.

Menurut dia, bibit padi nuklir tersebut diberi oleh Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep dan Desa Bilaporah Barat dipilih sebagai desa percontohan penanaman. “Dibanding bibit padi biasa, padi nuklir bulirnya lebih banyak,” ujarnya.

Meski lebih menguntungkan secara ekonomi, Hamsu dan puluhan petani lainnya khawatir akan dampak negatif yang mungkin muncul. Walau demikian, sejauh ini tidak ada dampak negatif yang terjadi.

“Meski menanam, saya tidak pernah makan hasilnya. Takut karena ada nuklirnya,” katanya sembari tertawa.

Rektor Universitas Wiraraja Sumenep, Alwiyah membenarkan pihaknya mengembangkan penanaman padi berteknologi nuklir di Desa Bilapora Barat.

Kegiatan itu, kata dia, atas kerja sama Universitas Wiraraja dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) antara 2005 hingga 2009 lalu. “Kami ingin kerja sama lagi dengan BATAN karena hasil padi nuklirnya bagus,” tuturnya.

Alwiyah meminta media berhati-hati memberitakan soal padi nuklir ini. Dia khawatir masyarakat salah persepsi dan akhirnya menolak menanam padi nuklir.

“Dengar kata Nuklir, warga pasti menolak. Padahal, kami hanya kerja sama di bidang iptek pertanian dan perternakan, bukan pembangkitnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, selain bibit padi nuklir Mira 1, pihaknya juga mengembangkan suplemen penggemuk sapi memanfaatkan teknologi nuklir yang diberi nama suplemen pakan multinutrisi.

Suplemen ini juga terbukti ampuh menggemukkan sapi. “Perbandingannya, sapi diberi suplemen ini bobotnya lebih berat 0,5 kilogram dibanding sapi lain,” ujarnya.

Alwiyah memastikan, meski memanfaatkan teknologi nuklir, tidak ada dampak buruk bagi kesehatan masyarakat.

Tips Meredam Stress

Stres tidak dapat dihindari, melainkan hanya bisa ditekan. Aktivitas sehari-hari terutama di kota-kota besar yang serba cepat dan instan, stres merupakan ‘makanan’ sehari-hari.

Kondisi tekanan atau stres memang sangat mengganggu, terutama bagi Anda yang ingin terlihat bugar setiap hari. Nah, untuk mengetahui cara pencegahannya, ikuti beberapa trik berikut.

1. Bergembira

Bersenang-senanglah, pergilah makan malam bersama seorang teman, atau ambil cuti setengah hari untuk pergi berbelanja, atau melanconglah ke luar kota saat akhir pekan. Saat Anda sedang bergembira, dan bahkan setelah itu, perhatikan bagaimana semua masalah terasa lebih ringan.

2. Aktivitas fisik
Hilangkan stres melalui olahraga apa pun yang Anda sukai dan secara fisik mampu Anda lakukan. Aktivitas fisik jenis apa pun dapat melawan stres dan hampir selalu membuat Anda merasa lebih rileks dan lebih rasional dalam menghadapi masalah.

3. Turunkan harapan
Ketahuilah diri Anda dan lakukan semua hal yang bisa diselesaikan sesuai kemampuan. Sadarilah Anda tidak akan mungkin mengontrol seluruh dunia di sekitar Anda. Menentukan dan mencapai tujuan yang realistis bisa mengurangi stres, sedangkan kegagalan mencapai harapan bisa menimbulkan stres.

4. Menarik diri
Alternatif yang lebih radikal adalah mengeluarkan diri Anda dari keadaan yang menimbulkan stres. Namun, menarik diri mungkin memerlukan usaha yang tidak sedikit.

Misalnya, jika Anda merasa tidak setuju dengan atasan, Anda mungkin harus berganti pekerjaan. Jika Anda tidak suka dengan rumah yang ditempati, Anda mungkin perlu mempertimbangkan pindah ke rumah baru, mungkin di daerah lain.

5. Cari solusi lain
Sebagian besar masalah yang bagi kita terasa sangat menyusahkan dan sangat pribadi sebenarnya sering dialami orang lain. Mendapatkan saran dari orang yang pernah mengalami situasi tersebut, tanpa adanya hubungan pribadi, dapat membantu memperjelas duduk permasalah. Masalah yang diceritakan kepada orang lain adalah masalah yang dibagi dua, atau dikurangi setengah.

6. Kelola waktu
Stres sering kali disebabkan oleh manajemen waktu yang salah. Misalnya menumpuknya pekerjaan kantor atau pekerjaan di rumah. Tentukan prioritas pada berbagai tugas tersebut, dan lakukan yang terpenting dulu.
Selama beberapa hari tulislah semua aktivitas Anda, relevansi aktivitas tersebut dengan usaha membereskan masalah, serta hasil yang diperoleh. Pada akhir periode, Anda akan terkejut melihat cara Anda menggunakan waktu – seberapa banyak yang terbuang dan seberapa banyak yang telah digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat

Semoga bermanfaat.

best regards, Wahyudi

Mungkin anda merasa pernah melihat gambar di atas entah di mana, atau setidaknya familiar. Tentu saja karena gambar di atas merupakan foto pemandangan nyata dari deault wallpaper Windows XP. Membuat gambar ini menjadi salah satu yang paling banyak dilihat.

Banyak orang berpikir bahwa wallpaper Windows tersebut dibuat secara digital, padahal sebenarnya gambar tersebut berasal dari foto lembah Sonoma, California. Fotografer Chuck O’Rear mengambilnya sambil mengemudi sepanjang Highway 121. Dan tentu saja dia senang atas kerjanya tersebut. Sebagai seorang fotografer, ia menerima salah satu bayaran terbesar.

dan gambar di bawah ini adalah perbandingan gambar asli dan default windows:

Gambar diatas diperkirakan telah dilihat dan digunakan oleh miliyaran orang, bahkan beberapa pengguna Mac.

Berbicara tentang foto yang Chuck ambil melalui pagar kawat dengan kamera genggamnya, ia berkata, “Fotografer ingin menjadi terkenal karena gambar yang mereka buat.

“Saya tidak ‘membuat’ ini. Saya hanya kebetulan berada di sana pada saat yang tepat dan memotretnya.”

O’Rear telah menghabiskan 25 tahun berkeliling dunia untuk National Geographic dan telah mengambil gambar di 30 negara dan setiap negara bagian Amerika Serikat.

lanjutan dari part 1..

6. Bagaimana desain PLTN?

salah satu jenis PLTN adalah Pressurized Water Reactor (PWR), Reaktor jenis ini adalah reaktor paling umum, 230 PLTN di seluruh dunia menggunakan jenis ini. gambar skemanya :

Lihat, air yang bersuhu tinggi dan yang bersentuhan langsung dengan bahan bakar Uranuim (warna merah) selalu berada di dalam containment, containmentnya sendiri dibuat dengan bahan struktur yang tidak mampu ditembus oleh radiasi yang dipancarkan saat terjadi reaksi inti. di dalam reactor vessel juga terdapat control rod yang berfungsi sebagai batang pengendali reaksi inti.

7. Bagaimana sistem pengamanan Reaktor Nuklir agar tidak bocor?

Dalam teknologi reaktor dikenal istilah sistem keselamatan berlapis yaitu lapisan penghalang terlepasnya zat radioaktif ke lingkungan. Sebagai gambaran disajikan sistem penghalang pada suatu reaktor daya, yaitu:

* Kristal bahan bakar
* Kelongsong elemen bakar
* Bejana tekan
* Bejana keselamatan
* Sistem penahan gas dan cairan aktif
* Perisai biologis
* Gedung reaktor
* Sistem tekanan negatif

Bila prisisp-prisip keselamatan ini digunakan dalam pembangunan reaktor, niscaya keselamatan operasi reaktor akan terjamin.

8. Di dunia ini sudah ada berapa banyak PLTN?

dibawah ini data jumlah PLTN yang ada di dunia (2006):

9. Dari PLTN sebanyak itu, sudah terjadi kecelakaan berapa kali?

Selama 64 tahun terakhir terjadi 31 kecelakaan Reaktor Nuklir yang merenggut korban 539 orang, 186 diantaranya meninggal.
Bandingkan dengan data kecelakaan yang lain:
Dalam 18 tahun terakhir ada 14 kecelakaan di Industri Kimia yang merenggut korban 64.652 orang, 4.287 diantaranya meninggal. Khusus di Indonesia dalam 5 tahun terakhir ada 76.866 orang korban kecelakaan lalu lintas, 54.733 diantaranya meninggal (30 orang/hari) (data ini diambil tahun 2006). Jadi, lebih bahaya PLTN atau sepeda motor?

10. Meski pengamanannya tinggi, tetap saja berbahaya kan?

Bahaya yang ditimbulkan dari pembangkitan listrik menggunakan energi nuklir hanyalah pada masalah radiasi. selama radiasi ini dapat ditahan agar tidak bocor ke lingkungan, maka PLTN akan aman. lalu apa akibatnya jika terjadi kebocoran sedikit saja, misal ketika terjadi gempa dan tsunami di jepang? selama dosis radiasi yang mengenai tubuh kita masih di bawah ambang batas, maka tidak ada efek yang berarti bagi tubuh. ambang batas dosis serapan radiasi yang ditetapkan saat ini adalah 50 milisevert (mSv) per tahun. waktu gema jepang kemaren? berapa kebocorannya? Dari info yang saya peroleh dari dosen saya, dosis radiasi di batas luar PLTN (bukan daerah evakuasi) ketika terjadi ledakan Unit 3 adalah sekitar 700 micro Sv per jam. Artinya, jika seseorang berada di lokasi tersebut selama satu jam terus menerus, tanpa berpindah-pindah, dia akan menerima dosis sebesar 700 micro Sv. atau jika dikonversikan dalam satu tahun berarti 6,1 Sv.

Tetapi perlu diingat pula bahwa material radioaktif itu meluruh, sehingga dosisnya juga akan berkurang seiring waktu. Cepat atau lambatnya tergantung dari jenis material radioaktifnya. Dengan kata lain, secara akumulatif nilai dosisnya akan lebih rendah daripada 6 Sv. Faktor yang lain adalah meterologis. Mengingat adanya aliran udara, maka kemungkinan besar akan ada efek dilution (pengenceran), jadi kembali ada pengurangan dosis juga untuk jangka panjang. Lagipula, tidak mungkin kan kita diem aja selama satu tahun di situ. Jika kita pernah melakukan foto rontgen (sinar X) di dada, maka kita menerima 100 micro Sv. Sinar X di perut menyumbang 600 micro Sv dan di pinggul sebesar 700 micro Sv. Bahkan kalau kita pernah melakukan CT scan, kita menerima dosis sebesar 10000 micro Sv. Bahkan, sebenarnya dalam keseharian kita, kita pasti menerima pancaran radiasi baik dari makanan, bahan bangunan, radiasi sinar kosmis dari luar angkasa, dll. Tapi dosisnya sangat rendah.

Tetapi tahukah anda? bahwa pembangkit listrik tenaga batubara (yang saat ini kita pakai) pun mengandung bahaya yang tidak kalah dengan bahaya radiasi nuklir. pembakaran batu bara menghasilkan gas-gas berbahaya, juga gas-gas yang termasuk gas rumah kaca penyebab global warming, hujan asam, gangguan pernafasan dan lain-lain. parahnya lagi, gas-gas ini kebanyakan dibuang begitu saja ke lingkungan, berbeda dengan teknologi PLTN yang senantiasa menjaga agar radiasinya tetap berada di dalam reaktor. Data yang ane dapat nih, pembakaran batubara di seluruh dunia menciptakan sekitar 9 milyar ton CO2 per tahun. Perbandingan dengan sumber energi lain ane tampilkan dalam gambar berikut :

(bersambung…)

Setelah gempa dan Tsunami yang melanda Jepang, Tema tentang “Nuklir” menjadi sangat hangat dibicarakan. Mulai oleh para ahlinya sampai para awam yang tidak tau apa-apa tentang Nuklir. dari berbagai forum dan media yang saya ikuti, ternyata masih sangat banyak warga negara Indonesia yang sama sekali tidak tau tentang apa itu Nuklir? bagaimana bentuknya? apa manfaatnya? bagaimana bisa menjadi pembangkit energi? mari kita belajar bersama-sama.

1. Apa itu nuklir?

Nuklir adalah sebutan untuk bentuk energi yang dihasilkan melalui reaksi inti, baik itu reaksi fisi (pemisahan) maupun reaksi fusi (penggabungan). Sumber energi nuklir yang paling sering digunakan untuk PLTN adalah sebuah unsur radioaktif yang bernama Uranium. Bagaimana caranya sebuah unsur radioaktif mampu menghasilkan panas yang besar? Tentu saja bukan dengan dibakar. Namun melalui reaksi pemisahan inti (reaksi fisi). Biar tidak terlalu rumit penjelasannya, perhatikan gambar berikut :

Atom uranium (U-235) (digambarkan dengan warna hitam merah di sebelah kiri) memiliki inti yang tidak stabil ketika ada neutron (warna hitam di paling kiri) yang ditembakkan pada inti atom tersebut, maka inti atom uranium akan membelah menjadi dua buah inti atom, yakni atom Barium (Ba-141) dan atom Kripton (Kr-92) serta tiga neutron (warna hitam di kanan). Jika ingat ama pelajaran kimia, silahkan cek nama-nama unsur tadi dalam sistem periodik unsur. Masih ingat dengan hukum kekekalan massa-energi bukan (pelajaran Fisika kelas 3 SMA)? Nah, karena massa atom sebelum pembelahan lebih besar dari pada massa atom setelah pembelahan, maka selisih massa (disebut defek massa) tersebut berubah menjadi energi panas yang besarnya sekitar 200 MeV (Mega elektron volt), ini baru satu buah inti atom. satu gram uranium saja tentu memiliki banyak inti. Sehingga panas yang dihasilkan pun luar biasa besar.

2. Uranium itu bentuknya apa?gas?cair?atau padat?

Uranium itu salah satu bahan tambang, jadi berupa padatan (mirip batuan). dibawah ini  gambarnya :

3. Apakah Indonesia punya tambang Uranium?

“Indonesia memiliki cadangan uranium 53 ribu ton yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), yakni sebanyak 29 ribu ton di Kalimantan Barat dan 24 ribu ton sisanya ada di Bangka Belitung.
“Selain itu Papua juga diindikasikan memiliki cadangan uranium yang cukup besar. Tapi soal ini masih akan diteliti dulu,” kata Deputi Pengembangan Teknologi Daur Bahan Nuklir dan Rekayasa Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Dr Djarot S Wisnubroto kepada pers di Jakarta, Selasa malam.
Perkiraan bahwa Pulau Papua menyimpan cadangan uranium atau bahan baku nuklir dalam jumlah besar didasarkan pada kesamaan jenis batuan Papua dengan batuan Australia yang telah diketahui menyimpan cadangan uranium terbesar di dunia, ujarnya.
Jika suatu PLTN seukuran 1.000 MW membutuhkan 200 ton Uranium per tahun, maka dengan cadangan di Kalbar saja yang mencapai 29 ribu ton Uranium, urai Djarot, itu berarti bisa memasok Uranium selama 145 tahun”  (Antara.com)

4. Bagaimana prosesnya kok bisa menghasilkan listrik?

Energi yang dibebaskan oleh reaksi fisi Uranium ini berupa energi panas. Energi panas digunakan untuk menguapkan air sehingga timbul uap bertekanan tinggi yang dapat memutar turbin, turbin memutar generator dan terciptalah listrik .

5. Apa kelebihan nuklir?

Dibandingkan dengan sumber energi yang lain, Energi Nuklir merupakan sumber energi yang paling tinggi kerapatan energinya (jumlah energi persatuan volume atau massa)
1 kg uranium dapat menghasilkan energi sekitar 50.000 kwh (kilo watt jam)
1 kg batubara hanya dapat menghasilkan energi sekitar 3 kwh
1 kg minyak bumi hanya dapat menghasilkan sekitar 4 kwh.


(bersambung…)

MUNTOK — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat terus memfasilitasi sosialisasi rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir. Padahal, penolakan terhadap rencana itu terus dilakukan.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Bangka Barat Choirul Amri mengatakan, sosialisasikan dilakukan oleh pusat. Penanggung jawabnya adalan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

“Baru-baru ini Bapeten menyosialisasikan soal rencana pemantauan lingkungan terkait rencana uji tapak PLTN di Desa Air Putih,” ujarnya di Muntok, Rabu (27/4/2011).

Sosialisasi baru dilakukan secara terbatas kepada para kepala satuan kerja, camat, dan sejumlah pengurus Desa Air Putih. Selanjutnya akan ada sosialisasi untuk seluruh warga Air Putih yang rencananya akan dijadikan lokasi pembangunan PLTN.

“Kami belum tahu kapan sosialisasi kepada warga dilakukan. Semua tergantung Bapeten dan Batan. Kami hanya menyosialisasikan saja,” tuturnya.

Bapeten juga akan memasang alat pantau radiasi di radius 80 kilometer dari rencana lokasi PLTN. Alat itu rencananya dipasang tahun depan.

“Kami dapat penjelasan seperti itu dari Bapeten. Soal realisasi lebih lanjut kami tidak tahu karena itu bukan kewenangan kami,” tuturnya.

Sementara sebagian warga Desa Air Putih menyatakan, mereka hanya tahu PLTN untuk menambang pasokan listrik. Mereka tidak tahu soal potensi dampak negatif pembangunan PLTN di desa.

“Belum pernah ada pejabat datang dan kasih tahu soal PLTN. Kami hanya dengar-dengar saja,” ujar salah seorang warga, Kazam.

Warga pernah mendengar sepintas seluruh desa akan lebih terang dan pasokan listrik tidak terbatas. Namun, warga tidak pernah tahu potensi dampak radiasi dari PLTN.

“Kalau memang PLTN bagus, kami tidak masalah,” ujarnya.

Warga juga pernah diberi tahu secara informal bahwa PLTN akan dibangun di Kemang Masam. Warga dusun itu tidak banyak menunjukkan reaksi.

“Kami menolak atau menerima sama saja. Kalau memang baik, kami setuju saja,” ujarnya.

Sementara penggiat Laskar Bangka Belitung Tolak Nuklir (B-Ton), Fahrizan, menyatakan, kampanye penolakan PLTN terus dilakukan. B-Ton memutar dampak ledakan reaktor nuklir Chernobyl, Ukraina, di lokasi yang direncanakan akan dibangun PLTN.

“Kami menunjukkan orang-orang terkena radiasi nuklir. Selama ini hanya ditunjukan hasil pertanian jadi bagus kalau direkayasa dengan radiasi nuklir. Tidak pernah ditunjukkan orang jadi penyakitan kalau terkena radiasi nuklir dari PLTN,” ujarnya.

(sumber : kompas.com)

Untuk rekan-rekan yang baru lulus dari kampus atau Fresh Graduate, perlu mengetahui tips & trik untuk menghadapi test wawancara, karena apabila tidak menguasai tips & trik nya bukan tidak mungkin akan mengalami hambatan dalm proses wawancara yang berujung gagalnya masuk ke perusahaan tersebut.

Pertanyaan² yang BIASANYA ditanyakan saat wawancara kerja:

1. Ceritakan tentang diri anda

Ini pertanyaan yang PALING SERING ditanyakan saat interview dan paling sering dijawab dengan salah.

Contoh jawaban yg kurang tepat:

Usia saya 21 tahun, lahir di Jogja, 1 Januari 1987. Anak ke 2 dari 5 bersaudara. Ayah saya pegawai negri, Ibu saya Ibu Rumah Tangga. Hobi saya jalan-jalan, nonton, dan baca komik.dst dst..

Yang tepat, jawablah dengan jawaban seputar your strengths and weaknesses point. Jangan cuma cerita yg bagus2 tentang diri anda karena nanti bisa dikira cuma talkin bullsh*t, ceritakan juga tentang kelemahan anda tapi dengan kemasan yang baik. Contohnya:

Saya orang yang optimis, pekerja keras, kreatif, dan punya inisiatif tinggi. Saya mampu bekerja secara independent maupun bekerja sama dalam tim. Kadangkala saya suka lupa akan hal-hal kecil, tapi untuk menutupi kelemahan saya itu, saya selalu menyiapkan notepad kecil untuk mencatat segala hal agar tidak lupa. (ini kelemahan yg dikemas dengan baik).

2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan anda sebelumnya?

Jawab dengan positif. Jangan jelek²in perusahaan loe sebelumnya, apalagi ngomongin kejelekan bos/supervisor/temen kantor.

Jawab dengan senyuman dan katakan hal-hal positif seperti “mencari kesempatan yg lebih baik untuk berkembang”, “mencari tantangan baru”, dan sejenisnya.

3. Apa pengalaman anda di bidang ini?

Kalau anda fresh graduate dan ntidak punya pengalaman sama sekali, jawab saja dengan jujur. Tapi tambahkan statement bahwa anda adalah orang yang senang mempelajari hal-hal/tantangan baru dan seorang fast learner. Kalau anda anda punya pengalaman di bidang itu (tp punya pengalaman di bidang lain),  jawab aja senyambung mungkin.

Contoh: Anda melamar di bidang Marketing sementara pengalaman anda di Public Relation. Jawab aja kalau anda punya basic excellent communication skill sewaktu bekerja sebagai PR yang pastinya merupakan modal untuk berinteraksi/communicate with customers.

4. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?

Pertanyaan ini juga lumayan sering ditanyakan. That’s why sangat penting untuk melakukan background checking pada perusahaan yang anda lamar. Bergerak dibidang apakah perusahaan itu? Bagaimana pencapaiannya? Range Marketnya?, dll. Informasi tsb bisa didapatkan via internet, company website/profile, atau lebih bagus lagi dari “orang dalam” yg bekerja di perusahaan tsb.

5. Apakah anda sedang melamar di perusahaan lain selain disini?

Jawab dengan jujur, tp jangan bahas kelamaan. Tetap fokus pada interview anda yg skrg ini.

6. Kenapa anda ingin bekerja di perusahaan ini?

Jawaban atas pertanyaan ini harus dipikirkan dulu dan juga harus didasari oleh “background checking” yg sudah loe lakukan ttg perusahaan tsb. Ketulusan menjawab bakal keliatan banget di pertanyaan ini. So, jawablah dengan jawaban yg berhubungan dengan tujuan karir anda jangka panjang.

7. Apakah anda ada kenalan di perusahaan ini?

Hati-hati ngejawab yg satu ini. Pada beberapa perusahaan tertentu ada kebijakan-kebijakan mengenai hal ini. So, kalo memang lowongan tersebut loe ketahui dari teman/keluarga, tanyakan dulu kepada mereka mengenai kebijakan di perusahaannya.

8. Berapa gaji yang anda inginkan?

Hohohoho.. this is the ultimate question of all! Intinya disini: jangan gila! Jangan langsung jawab: “5juta pak, 10 juta pak!”

Dan juga jangan malah malu-malu.. dan malah ngejawab “terserah bapak aja”.. Too Funny

Yang bener, sebelom ngejawab tarik napas dulu sebentar (seolah-olah pura² mikir).. lalu nanya balik:

“Maaf Pak, kalau boleh saya tahu, berapa range salary yang diberikan perusahaan ini untuk posisi ini?”

“Kalo untuk posisi ini biasanya sekitar 2 sampai 2,5 juta”

“Oh begitu. Begini Pak, kalau dari pihak saya, tentunya saya mengharapkan adanya peningkatan pendapatan dari pekerjaan saya yang sebelumnya.”

“Memang sebelumnya salary anda berapa?”

“(nah disinilah anda pasang ekspektasi gaji anda. Misalnya gaji anda sebelomnya 2jt, pastinya ngarepin lebih dong.. so mark-up sedikit jadi 2,5-3jt.. lebih boleh asal jangan gila)

Kalo casenya si interviewer ngga ngasih tau range gajinya.. yah terpaksa loe harus kasih range gaji yg loe pengen. Untuk penetapan range ini, pertimbangkan segi biaya transportasi, uang makan, tunjangan kesehatan, gaji sebelumnya, job description nantinya, plus referensi dr temen²/kenalan loe yang bekerja di bidang yg sama.

9. Apakah anda bisa bekerja dalam tim?

Selalu jawab IYA. This will add your plus points. Jangan lupa siapin examples kalo ditanya buktinya apa.

10. Jika anda diterima bekerja disini, berapa lama anda berencana untuk bekerja?

Jangan pernah jawab spesifik: “Paling lama 2 taon aja Pak, soalnya blablablabl”. something like this should work: “Saya ingin bekerja untuk waktu yang lama. Atau selama kedua belah pihak merasa bahwa saya melakukan pekerjaan saya dengan baik”

11. Jelaskan mengapa perusahaan kami harus mempekerjakan anda?

Jawab dengan semangat, percaya diri, dan antusias. Ini kesempatan bagus untuk “ngejual” diri anda. Katakan hal2 positif ttg diri anda yang dibutuhkan perusahaan/bisa menunjang kemajuan perusahaan.

Berikan beberapa alasan termasuk skill, pengalaman, dan interest loe

12. Apa saja kekuatan diri anda? (Your greatest strength)

Kuncinya tetap berpikiran positif. Contoh2 yang bisa dipakai: kemampuan loe untuk me-manage skala prioritas, kemampuan loe untuk fokus pada pekerjaan, kemampuan loe untuk bekerja di bawah tekanan, kemampuan loe dalam pemecahan masalah, kemampuan loe dalam memimpin team, dll.

13. Apakah anda bersedia untuk bekerja lembur/bermalam/di akhir minggu?

Jawab sejujur-jujurnya…;)

14. Apakah anda ada pertanyaan?

Selalu siapkan satu dua pertanyaan untuk menimbulkan kesan positif. Misalnya seperti seputar job description, ruang lingkup kerja, market perusahaan, dll.

semoga apa yang disampaikan di atas dapat bermanfaat bagi anda. Good Luck Guys!

best regards,

Wahyudi

Seiring dengan berita lepasnya radioaktivitas ke lingkungan di sekitar PLTN Fukushima 1, tentunya kita penasaran seberapa besar atau seberapa kecil sebenarnya dosis yang dilepaskan tersebut. Saya sebenarnya bukan orang yang tepat untuk membahas hal ini, tetapi saya coba untuk menjelaskannya. Saya yakin kolega saya yang berkecimpung di bidang dosimetri ataupun radiobiologi lebih kompeten dalam hal ini. Jika ada kekeliruan mohon dikoreksi.

 Radiasi merupakan pancaran energi, dengan demikian ukuran untuk menyatakan seberapa besar radiasi yang diterima oleh seseorang juga dinyatakan dengan besaran radiasi. Ukuran besarnya energi yang dideposit pada suatu medium oleh radiasi pengion (alfa, beta, gamma, X-ray) disebut Absorbed Dose (atau total ionizing dose). Satuannya adalah gray atau Gy. 1 gray setara dengan deposit energi sebesar 1 joule per kilogram massa medium. Absorbed dose menyatakan aspek fisika. Akan tetapi efek biologis dari radiasi ternyata tidak sama, tergantung dari jenis radiasinya serta organ tubuh yang terkena radiasi. Misalnya efek 1 Gy radiasi alfa akan menghasilkan efek biologis yang lebih besar daripada efek 1 Gy sinar X. Untuk menyatakan aspek biologis dari paparan radiasi digunakan ukuran lain yaitu Equivalent Dose. Satuan dari dosis ekivalen ini adalah Sievert (Sv). Untuk mengkaitkan antara Absorbed Dose dengan Equivalent Dose digunakan faktor pembobot yang besarnya tergantung dari jenis radiasi dan organ yang terkena. Penggunaan Gy atau Sv tergantung dari aspek apa yang ingin ditekankan. Misalnya dokter yang ingin melakukan radioterapi, dia akan menggunakan Gy. Tetapi ketika kita membahas mengenai efek biologis dari radiasi, kita gunakan Sv.

 Selain Sv ada lagi satuan lama yaitu rem (roentgen equivalent man). Konversinya adalah

1 Sv = 100 rem

1 micro Sv = 1/1000 mili Sv = 1/1000000 Sv = 1/10 mili rem

 Dari info yang saya peroleh, dosis radiasi di batas luar PLTN (bukan daerah evakuasi) ketika terjadi ledakan Unit 3 adalah sekitar 700 micro Sv per jam. Artinya,  jika seseorang berada di lokasi tersebut selama satu jam terus menerus, tanpa berpindah-pindah, dia akan menerima dosis sebesar 700 micro Sv. Apakah itu besar atau kecil?

Sebagai perbandingan, untuk orang yang bekerja di instalasi nuklir, batas paparan radiasi tahunan adalah 50000 micro Sv. Di Amerika, rata-rata pekerja PLTN mendapat dosis radiasi sebesar 1200 micro Sv per tahun. Itu dari aktivitas terkait nuklir saja, tidak termasuk aktivitas medis. Untuk orang awam, batas tahunan adalah sebesar 1000 micro Sv. Kembali contoh di Amerika, rata-rata orang awam mendapat dosis kurang dari 10 micro Sv dari aktivitas PLTN. Akan tetapi total radiasi tahunan yang diterima adalah sekitar 6000 micro Sv, yang mana sekitar 3000 micro Sv berasal dari radiasi alami (pancaran radiasi kosmis dari luar angkasa, radiasi dari tanah misal radon, dari buah-buahan dan tanaman misal makan pisang, dan sebagainya) serta sisanya dari kegiatan medis (misal sinar X, CT scan). Jika kita pernah melakukan foto roentgen (sinar X) di dada, maka kita menerima 100 micro Sv. Sinar X di perut menyumbang 600 micro Sv dan di pinggul sebesar 700 micro Sv. Bahkan kalau kita pernah melakukan CT scan, kita menerima dosis sebesar 10000 micro Sv.

 Berdasarkan dokumen berikut ini, http://hps.org/documents/risk_ps010-2.pdf, disebutkan bahwa pengaruh terhadap kesehatan TIDAK ADA atau TERLALU KECIL UNTUK DIAMATI untuk dosis di bawah 50000 sampai 100000 micro Sv.

(sumber : https://www.facebook.co /note.php?note_id=10150132223937567)

Teknik nuklir adalah penerapan praktis bidang ilmu inti atom yang disarikan dari prinsip-prinsip fisika nuklir dan interaksi antara radiasi dan material. Bidang keteknikan ini mencakup perancangan, pengembangan, percobaan, operasi dan perawatan sistem dan komponen fissi nuklir, khususnya reaktor nuklir, PLTN dan/atau senjata nuklir. Bidang ini juga dapat mencakup studi tentang fissi nuklir, aplikasi radiasi pada kedokteran nuklir, keselamatan nulir, perpindahan panas, teknologi pengelolaan bahan bakar nuklir, proliferasi nuklir, dan efek limbah radioaktif atau radioaktivitas lingkungan.

Saat ini di Indonesia hanya ada satu program studi Teknik Nuklir, yaitu Program Studi Teknik Nuklir, Jurusan Teknik Fisika – Universitas Gadjah Mada (UGM). Sedangkan dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sendiri memiliki sebuah perguruan tinggi kedinasan yang mencetak Sarjana Sains Terapan bidang nuklir. Namanya adalah STTN – BATAN (Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir). Kedua lembaga pendidikan tersebut berada di Yogyakarta.

Video tentang karier sebagai Sarjana Teknik Nuklir (Nuclear Engineer):

Aktivis lingkungan hidup yang juga merupakan salah seorang pendiri Greenpeace Patrick Moore menyatakan Greenpeace telah melakukan kesalahan besar dengan menyamakan bom nuklir dan energi nuklir (PLTN) serta menolak apapun yang menyangkut nuklir dan radiasi.
Menurutnya bom nuklir dan energi nuklir adalah dua hal yang jauh berbeda. Energi nuklir seharusnya disejajarkan dengan kedokteran nuklir yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia. Energi nuklir yang sangat besar mampu untuk memenuhi kebutuhan energi dan menjamin stabilitas energi bagi suatu negara. Hal ini disampaikannya saat menjadi keynote speaker dan pada saat konferensi pers dalam Seminar Internasional yang bertema “Energi Berkelanjutan Untuk Pembangunan Nasional” di Hotel Sultan Jakarta, Senin (09/05/2011).

Lebih lanjut Patrick menyampaikan kritik kepada Greenpeace yang menolak energi fosil, menolak pembangunan bendungan untuk PLTA karena menggangu ekosistem, dan menghapus opsi nuklir sama sekali. Hal itu menurutnya adalah sebuah omong kosong karena artinya menghapus hampir semua sumber energi besar dan sama sekali tidak menjamin kebutuhan energi.

Solar cell, biofuel, energi angin dan EBT lainnya tidaklah sebesar dari yang dibayangkan dan masih sangat mahal. Energi angin lebih mahal tiga kali lipat dari energi fosil dan hanya bekerja secara efektif 23-25% dalam sehari, matahari bahkan lebih mahal dan hampir mencapai sepuluh kali lipatnya.

Aktivis yang mendirikan Greenpeace bersama teman-temannya pada tahun 1971, telah aktif melakukan kampanye dan gerakan menolak uji coba senjata nuklir di berbagai negara, pernah menjabat selama 9 tahun sebagai Presiden Greenpeace Kanada, juga Direktur Greenpeace Internasional selama 7 tahun sebelum mengundurkan diri dari Greenpeace pada tahun 1996 ini mengungkapkan saat ini Greenpeace sudah tidak rasional dan cenderung seperti sekte agama yang tidak lagi mengedepankan diskusi dalam mencari solusi pemenuhan kebutuhan energi bersih.

Greenpeace disebut oleh Patrick sudah menutup semua opsi energi nuklir tanpa melihat fakta-fakta obyektif yang ada. Saat ini nuklir sudah menyumbang lebih dari 15% listrik dunia dan secara signifikan mengurangi emisi CO2 di beberapa negara. Untuk senjata nuklir pendiriannya sendiri masih tetap menolak sampai kapan pun namun pandangannya tentang energi nuklir telah berubah.

Energi Nuklir dan Energi Air (PLTA) adalah non-greenhouse energy yang paling potensial dan mampu menghasilkan energi yang besar. Terkait dengan resiko, menurutnya seluruh teknologi memiliki resiko, bahkan dalam catatan sejarah energi nuklir hanya terjadi tiga kecelakaan di Three Mile Island, Chernobyl, dan Fukushima, yang hanya mengakibatkan korban jiwa 56 orang akibat paparan radiasi dan itu terjadi hanya di Chernobyl saja. Di Fukushima sendiri belum ada korban jiwa yang meninggal akibat terkena paparan radiasi, dua orang pekerja radiasi yang meninggal adalah akibat tertimpa bangunan. “Fukushima mendapatkan perhatian yang berlebihan dari media, menutupi sekitar 28 ribu jiwa yang meninggal akibat tsunami, sehingga seolah-olah nuklir lah yang menyebabkan tsunami”. Jika dibandingkan dengan kecelakaan di jalan raya yang memakan korban sekitar 1 juta jiwa per tahun, artinya seseorang terancam resiko meninggal akibat kecelakaan di jalan raya jutaan kali lebih besar dibandingkan resiko meninggal akibat terkena radiasi. Inilah fakta-fakta yang menurutnya menghilangkan opsi energi nuklir adalah tindakan yang tidak rasional karena hanya berdasarkan ketakutan semata.

(sumber :www.batan.go.id)